Pengertian, Peran, Instrumen Kebijakan Fiskal Ekonomi

Himang
August 05, 2022
0 Comments
Home
Pendidikan
Pengertian, Peran, Instrumen Kebijakan Fiskal Ekonomi
Himang.my.id - Hallo semua kembali lagi diblog saya kali ini kita akan membahas  Pengertian, Peran, Instrumen Kebijakan Fiskal Ekonomi apakah teman-teman tertarik jika iya lanjutkan.

Pengertian, Peran, Instrumen Kebijakan Fiskal Ekonomi

Kebijakan  fiskal  adalah  kebijakan  yang  dilakukan  pemerintah  dengan  jalan  mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. 

Kebijakan ini dilakukan pemerintah guna mengatasi berbagai  persoalan  pembangunan  dalam  suatu  negara.  Dengan kata lain, instrumen kebijakan fiskal adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan unsur APBN, hanya pembelanjaan atau pengeluaran negara serta pajak yang dapat diatur oleh pemerintah melalui kebijakan fisskal. 

Sebagai contoh, apabila perekonomian nasional mengalami  in flasi, pemerintah dapat mengurangi  kelebihan permintaan masyarakat dengan memperkecil pembelanjaan dan/atau menaikkan pajak agar tercipta kestabilan.

Pengertian, Peran, Instrumen Kebijakan Fiskal Ekonomi

Tujuan utama kebijakan fiskal untuk mencegah pengangguran dan menstabilkan harga melalui penggerakkan pos penerimaan dan pengeluaran dalam  APBN.  

Dengan makin kompleksnya struktur  ekonomi perdagangan dan keuangan, makin rumit pula cara penanggulangan in asi. Adapun jenis kebijakan fiskal adalah sebagai berikut.
  • Ekspansif adalah implementasi kebijakan dengan menaikkan pengeluaran pemerintah dan menurunkan penerimaan pajak.
  • Kontraktif adalah implementasi kebijakan dengan menurunkan pengeluaran pemerintah dan menaikkan penerimaan pajak.
Dewasa ini pemerintah mengadakan deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang dengan tujuan memperbaiki keadaan perekonomian agar tercapai tingkat perekonomian yang baik di antaranya pencapaian pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesempatan kerja, dan menanggulangi in flasi.

Dapat disimpulkan, instrumen kebijakan fiskal berupa sistem perpajakan dan politik anggaran merupakan instrumen yang digunakan dalam memengaruhi arah ekonomi.

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang memainkan peranan penting dalam memengaruhi arah kebijakan ekonomi. Peran ini dapat dilihat dari empat fungsi kebijakan fiskal sebagai berikut:

a. Fungsi Alokasi

Fungsi utama kebijakan fiskal untuk menentukan dengan tepat cara dana akan dialokasikan. Hal ini erat kaitannya dengan masalah perpajakan dan pengeluaran karena alokasi dana bergantung padapengumpulan pajak dan pemerintah dalam menggunakan pendapatan untuk tujuan tertentu. 

Anggaran nasional menentukan cara dana dialokasikan.  Ini berarti jumlah uang tertentu dari dana disisihkan untuk tujuan khusus yang ditetapkan pemerintah. Hal ini berdampak lansung pada ekonomi negara.

b. Fungsi Distribusi

Fungsi alokasi untuk menentukan banyaknya yang akan disisihkan dan tujuannya. Sementara itu, fungsi distribusi kebijakan fiskal untuk menentukan lebih spesi fik cara dana tersebut akan didistribusikan ke seluruh segmen perekonomian. Sebagai contoh, pemerintah mengalokasikan dana dua triliun untuk program kesejahteraan sosial.

c. Fungsi Stabilisasi

Stabilisasi adalah fungsi lain yang penting dari kebijakan fiskal. Tujuannya untuk mencapai kestabilan pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

d. Fungsi Pembangunan

Fungsi pembangunan ini merupakan dampak yang akan terjadi apabila pertumbuhan ekonomi telah dicapai terus-menerus dalam jangka panjang. Artinya, kebijakan fiskal yang dilakukan dengan tepat  sasaran dalam jangka panjang akan memicu dan mendorong terciptanya pembangunan.

Berikut ini instrumen kebijakan fiskal suatu negara:

a. Pajak

Pajak dapat dikatakan sebagai instrumen yang paling efektif dalam kebijakan fiskal. Dalam rangka meningkatkan pembangunan suatu negara, pemerintah dapat mengatur penerimaan negara dalam bentuk pajak dengan cara sebagai berikut.
  1. Menaikkan pajak dengan tujuan membatasi konsumsi (turunnya daya beli masyarakat dan  mengatasi in flasi) serta meningkatkan potensi pemerintah untuk mentransfer sumber dana kepada masyarakat dalam bentuk pemberian subsidi guna tercapainya pengurangan ketimpangan ekonomi.
  2. Menurunkan pajak dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengatasi kelesuan prekonomian yang sedang terjadi.

b. Belanja Negara (Politik Anggaran)

Belanja negara diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab negara untuk menciptakan infrastruktur yang diperlukan guna tercapainya  pembangunan ekonomi tersebut.
Peranan belanja negara sebagai bentuk instrumen kebijakan fiskal adalah sebagai berikut.
  1. Menaikkan belanja negara dengan tujuan meningkatkan pembangunan infrastruktur, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
  2. Menurunkan belanja negara dengan tujuan mengatasi in flasi dan mengurangi daya beli masyarakat guna mengendalikan stabilitas harga barang di pasar

Blog authors

Himang
Himang
Hanya Penulis Biasa! Blogger

No comments

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan tampil lama karena akan dihapus sesegera mungkin. Oleh Admin Kami.