Tanda-tanda hamil awal yang jarang disadari wanita dapat berupa perubahan pada tubuh dan perasaan.
Tanda-Tanda Hamil Awal yang Jarang Disadari Wanita
Beberapa tanda yang mungkin tidak terlihat jelas antara lain:
1.Perubahan suhu tubuh
Setelah ovulasi, suhu tubuh akan meningkat dan tetap tinggi selama beberapa hari. Ini adalah tanda bahwa ovulasi telah terjadi dan kemungkinan hamil.
2. Perubahan pada payudara
Payudara akan menjadi lebih sensitif dan terasa nyeri selama masa awal kehamilan.
3. Perubahan pada rasa nafsu makan
Beberapa wanita akan merasa tidak nafsu makan atau sebaliknya, merasa lapar terus-menerus.
4. Kelelahan
Kelelahan dan kantuk yang berlebihan dapat menjadi tanda awal kehamilan.
5. Perubahan pada siklus menstruasi
Telat datang bulan atau siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi tanda awal kehamilan.
6. Perubahan pada perasaan
Kecemasan, depresi, atau perubahan suasana hati yang tidak biasa dapat menjadi tanda awal kehamilan.
Meskipun beberapa tanda ini dapat menunjukkan kehamilan, tetapi tidak selalu benar. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan tes kehamilan untuk mengetahui pasti apakah seseorang hamil atau tidak.
Apa yang dirasakan pas awal kehamilan?
Beberapa wanita mungkin tidak merasakan apa-apa selama masa awal kehamilan, sementara yang lain mungkin merasakan beberapa gejala. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan selama masa awal kehamilan antara lain:
- Telat datang bulan: Ini adalah gejala yang paling umum dari kehamilan, meskipun tidak selalu pasti.
- Nyeri payudara atau kepekaan: Payudara mungkin merasa nyeri atau peka selama masa awal kehamilan.
- Kelelahan: Kelelahan yang berlebihan mungkin dirasakan selama masa awal kehamilan.
- Mual atau muntah: Mual atau muntah mungkin dirasakan selama masa awal kehamilan, meskipun ini tidak selalu terjadi.
- Perubahan nafsu makan: Beberapa wanita mungkin merasa tidak nafsu makan atau sebaliknya, merasa lapar terus-menerus.
- Perubaan suhu tubuh: Setelah ovulasi, suhu tubuh akan meningkat dan tetap tinggi selama beberapa hari, ini adalah tanda bahwa ovulasi telah terjadi dan kemungkinan hamil.
- Peningkatan sensitivitas pada aroma: Beberapa wanita mungkin merasa lebih sensitif terhadap aroma selama masa awal kehamilan.
- Perubahan mood : Kecemasan, depresi, atau perubahan suasana hati yang tidak biasa dapat menjadi tanda awal kehamilan.
Tetapi perlu diingat bahwa gejala yang dirasakan setiap wanita berbeda-beda dan tidak semua wanita merasakan gejala yang sama. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan tes kehamilan untuk mengetahui pasti apakah seseorang hamil atau tidak.
Bagaimana cara mengetahui bahwa kita sedang hamil?
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil atau tidak, di antaranya:
1. Tes kehamilan
Tes kehamilan yang bisa diperoleh di apotek atau di klinik kesehatan, yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil atau tidak. Tes ini mengukur kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin, yang akan meningkat setelah terjadinya ovulasi.
2. Pemeriksaan oleh dokter
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala yang dirasakan oleh pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui apakah terdapat janin dalam rahim.
3. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah yang mengukur kadar hormon hCG dapat digunakan untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil.
Sebagai catatan, tes kehamilan yang dapat dilakukan di rumah itu tidak selalu 100% akurat. Ada kemungkinan hasil positif walaupun sebenarnya tidak hamil atau hasil negatif walaupun sebenarnya sedang hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan dokter atau melakukan tes kehamilan yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui pasti apakah seseorang sedang hamil atau tidak.
Gimana cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut?
Memegang perut tidak dapat digunakan sebagai cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil atau tidak. Hal ini karena perut belum akan terasa berbeda selama masa awal kehamilan.
Selama trimester pertama, perut belum akan terlihat atau terasa berbeda dari biasanya. Namun, selama trimester kedua dan ketiga, perut akan mulai terlihat membesar dan terasa berbeda karena pertumbuhan janin.
Meskipun begitu, beberapa wanita mungkin merasakan perut terasa berdenyut atau bergetar selama masa awal kehamilan, ini disebut pergerakan janin.
Namun, pergerakan janin ini tidak akan terasa selama trimester pertama dan tidak dapat digunakan sebagai cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil atau tidak.
Sebagai catatan, cara yang paling akurat untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan atau pemeriksaan oleh dokter.
Tes kehamilan dapat dilakukan di rumah atau di laboratorium dan pemeriksaan oleh dokter dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan USG.
Apa ciri-ciri orang hamil tanpa mual?
Beberapa wanita mungkin tidak merasakan mual selama masa awal kehamilan, meskipun ini tidak umum. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh wanita yang tidak merasakan mual selama masa awal kehamilan antara lain:
- Telat datang bulan: Ini adalah gejala yang paling umum dari kehamilan, meskipun tidak selalu pasti.
- Nyeri payudara atau kepekaan: Payudara mungkin merasa nyeri atau peka selama masa awal kehamilan.
- Kelelahan: Kelelahan yang berlebihan mungkin dirasakan selama masa awal kehamilan.
- Perubahan nafsu makan: Beberapa wanita mungkin merasa tidak nafsu makan atau sebaliknya, merasa lapar terus-menerus.
- Perubahan suhu tubuh: Setelah ovulasi, suhu tubuh akan meningkat dan tetap tinggi selama beberapa hari, ini adalah tanda bahwa ovulasi telah terjadi dan kemungkinan hamil.
- Peningkatan sensitivitas pada aroma: Beberapa wanita mungkin merasa lebih sensitif terhadap aroma selama masa awal kehamilan.
- Perubahan mood : Kecemasan, depresi, atau perubahan suasana hati yang tidak biasa dapat menjadi tanda awal kehamilan.
- Perut terasa berdenyut atau bergetar: Ini adalah pergerakan janin yang tidak selalu dirasakan setiap wanita, biasanya baru dirasakan pada trimester kedua dan ketiga.
Tetapi perlu diingat bahwa gejala yang dirasakan setiap wanita berbeda-beda dan tidak semua wanita merasakan gejala yang sama. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan tes kehamilan atau pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahui pasti apakah seseorang hamil atau tidak.
No comments