Efek penggunaan Syntax Highlighter lainnya yaitu pengunjung akan merasa lebih nyaman membaca isi konten blog, dan bagi penulis atau admin blog akan membuatnya menjadi lebih professional dalam menyajikan artikel-artikel pada blog tutorial mereka.
Syntax Highlighter merupakan fitur khusus sebuah proses pemindahan kode bahasa pemrograman tertentu dengan tulisan, warna teks, posisi sama persis dengan yang terdapat pada sebuah kode bahasa
Pemrograman untuk dipindahkan maupun disalin ke dalam bentuk tulisan lain agar lebih mudah dalam membaca atau mempelajarinya.
Syntax Highlighter cara kerjanya hampir sama dengan blockquote tetapi bedanya untuk fitur blockquote warna teks biasanya hanya satu warna saja, untuk merubah warnanya sesuai dengan kode aslinya harus dilakukan secara manual.
Syntax Highlighter cara kerjanya hampir sama dengan blockquote tetapi bedanya untuk fitur blockquote warna teks biasanya hanya satu warna saja, untuk merubah warnanya sesuai dengan kode aslinya harus dilakukan secara manual.
Jadi intinya Syntax highlighter akan efektif dalam proses pembuatan atau pemindahannya bila dibandingkan dengan fitur blockquote.
Seperti pada blog ini, mari kita lanjutkan ke cara penambahannya.
Kemudian tambahkan kode berikut ini sebelum </body> atau <!--</body>--></body>
Sekian Cara Membuat Syntax Highlighter di Blogger versi dogghozt.com tapi script punya mbak arlina...
Semoga bermanfaat buat teman-teman.
Seperti pada blog ini, mari kita lanjutkan ke cara penambahannya.
Cara Memasang Syntax Highlighter di Dalam Theme
Pertama, login ke Blogger > Pilih Blog > Klik menu Tema dan klik tombol Edit HTML > Tambahkan kode CSS di bawah ini sebelum </head> atau </head><!--<head/>-->Perhatikan, kode yang akan saya bagikan ini akan berfungsi dengan baik jika di blognya sudah menambahkan jquery library. Contoh jquery library seperti ini <script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.min.js'/>
<style type='text/css'>
/* Highlighter */
pre{white-space:pre;word-wrap:normal;overflow:auto;font-size:14px;margin:0;padding:0}hr{margin-top:2rem;background:#ccc;height:1px;border:0;margin-bottom:2rem}
.post-body code{padding:1.2em}.post-body pre{padding:0;border-radius:3px;background-color:#292e34;word-spacing:normal;word-break:normal;line-height:1.4em}.post-body .hljs{display:block;overflow-x:auto;padding:1.2em;background:#2b2b2c;color:#fff;line-height:1.5;text-align:left;word-spacing:0;font-family:monospace;border-radius:3px}.post-body .hljs-name,.post-body .hljs-strong{font-weight:bold}.post-body .hljs-code,.post-body .hljs-emphasis{font-style:italic}.post-body .hljs-tag{color:#62c8f3}.post-body .hljs-variable,.post-body .hljs-template-variable,.post-body .hljs-selector-id,.post-body .hljs-selector-class{color:#ade5fc}.post-body .hljs-string,.post-body .hljs-bullet{color:#a2fca2}.post-body .hljs-type,.post-body .hljs-title,.post-body .hljs-section,.post-body .hljs-attribute,.post-body .hljs-quote,.post-body .hljs-built_in,.post-body .hljs-builtin-name{color:#ffa}.post-body .hljs-number,.post-body .hljs-symbol,.post-body .hljs-bullet{color:#d36363}.post-body .hljs-keyword,.post-body .hljs-selector-tag,.post-body .hljs-literal{color:#fcc28c}.post-body .hljs-comment,.post-body .hljs-deletion,.post-body .hljs-code{color:#888}.post-body .hljs-regexp,.post-body .hljs-link{color:#c6b4f0}.post-body .hljs-meta{color:#fc9b9b}.post-body .hljs-deletion{background-color:#fc9b9b;color:#333}.post-body .hljs-addition{background-color:#a2fca2;color:#333}.post-body .hljs a{color:inherit}.post-body .hljs a:focus,.post-body .hljs a:hover{color:inherit;text-decoration:underline}mark .post-body .hljs-attr,mark .post-body .hljs-string,mark .post-body .hljs-bullet{background-color:#e67e22;color:#fff}.post-body .hljs mark{background-color:#f24a4a;color:#fff;padding:2px 5px;border-radius:2px}.post-body .hljs mark span.hljs-number,.post-body .hljs mark span.hljs-comment,.post-body .hljs mark span.hljs-symbol,.post-body .hljs mark span.hljs-string,.post-body .hljs mark span.hljs-attr,.post-body .hljs mark span.hljs-keyword,.post-body .hljs mark span.hljs-name,.post-body .hljs mark span.hljs-tag{color:#fff;margin:.15rem 0}
</style>
Kemudian tambahkan kode berikut ini sebelum </body> atau <!--</body>--></body>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
// Highlighter
$('i[rel="pre"]').replaceWith(function(){return $("<pre><code>"+$(this).html()+"</code></pre>")});for(var pres=document.querySelectorAll("pre,code,kbd,blockquote,td"),i=0;i<pres.length;i++)pres[i].addEventListener("dblclick",function(){var e=getSelection(),t=document.createRange();t.selectNodeContents(this),e.removeAllRanges(),e.addRange(t)},!1);
function downloadJSAtOnload(){var e=document.createElement("script");e.src="https://cdn.jsdelivr.net/gh/Arlina-Design/frame@master/highlightr.js",document.body.appendChild(e)}window.addEventListener?window.addEventListener("load",downloadJSAtOnload,!1):window.attachEvent?window.attachEvent("onload",downloadJSAtOnload):window.onload=downloadJSAtOnload;
//]]>
</script>
Setelah itu klik tombol Simpan tema
bukan compose)
Cara Penulisan Syntax Highlighter di Postingan Blog
Setelah memasang kode yang dibutuhkan, selanjutnya ke cara penulisannya di dalam postingan. Buat postingan baru di blog sobat, kemudian untuk penulisannya tambahkan kode ini di tab HTML (<pre><code>-TAMBAHKAN KODE CSS/HTML/JAVASCRIPT DI SINI-</code></pre>
Sekian Cara Membuat Syntax Highlighter di Blogger versi dogghozt.com tapi script punya mbak arlina...
Semoga bermanfaat buat teman-teman.
No comments