Home
Pendidikan
Pengantar Temu Kembali data dan Informasi
Pengantar Temu Kembali data dan Informasi

Himang.my.id - hallo teman-teman kembali lagi ni dengan saya diblog himang.my.id, kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang  Pengantar Temu Kembali data dan Informasi

Pengantar Temu Kembali data dan Informasi

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM INFORMASI

  1. Information retrieval: merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempelajari terkait penemuan kembali dokumen/data-data yang terotomatisisasi berdasarkan pada content dan contextnya.

  2. Searching: Pencarian informasi spesifik di dalam badan informasi. Hasilnya adalah sehimpunan hit.

  3. Browsing: Eksplorasi tak-terstruktur dari badan informasi.

  4. Linking: merupakan cara untuk berpindah dari satu data ke data lain berdasarkan link atau referensi.

  5. Query: Suatu string teks yang menggambarkan informasi yang sedang dicari pengguna. Setiap kata dari query dinamakan search term. Query bisa berupa term tunggal, string, frase atau ekspresi tertentu menggunakan simbol tertentu, misalnya regular expression.

MACAM-MACAM TEKNIK INDEXING DALAM PENCARIAN DATA
Sistem temu-kembali informasi pada prinsipnya adalah suatu sistem yang sederhana. Misalkan ada sebuah kumpulan dokumen dan seorang user yang memformulasikan sebuah pertanyaan (request atau query)

  • Teknik indexing
  • Teknik pembobotan
  • Teknik temu Kembali data
  • Sistem pencarian web
  • Indexing otomatis


PENGERTIAN DAN MODEL SISTEM TEMU BALIK INFORMASI (IR)
Information Retrieval (IR) atau sering disebut juga “temu balik informasi” merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang prosedur dan metode untuk menemukan kembali informasi yang disimpan dari berbagai resources (sumber) yang relevan.

Dengan menggunakan metode indexing (indek), searching (pencarian) dan Recalling (pemanggilan data kembali).

Menurut Hasugian (2006) mengemukakan bahwa “pada dasarnya sistem temu balik informasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, kemudian memanggil (retrieve) suatu dokumen dari suatu simpanan (file), sebagai jawaban atas permintaan informasi”.

Menurut Gerald Kowalski (1945) “sistem temu balik informasi adalah suatu sistem yang mampu melakukan penyimpanan, pencarian, dan pemeliharaan informasi. Informasi dalam konteks ini dapat terdiri dari teks (termasuk data numerik dan tanggal), gambar, audio, video, dan objek multimedia lainnya”.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan pengertian Temu balik informasi adalah Sistem yang mampu melakukan pencarian informasi pada kumpulan dokumen, pencarian dokumen itu sendiri, pencarian metadata untuk dokumen tersebut, atau pencarian teks, suara, gambar, atau data dalam basis data dan pengambilan dokumen yang relevan dari sebuah koleksi dokumen sesuai dengan query pengguna sistem.


KOMPONEN SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI

  • Kumpulan dokumen
  •  Kebutuhan informasi pengguna, dan
  • Proses pencocokan (matching) antara keduanya

Sedangkan komponen – komponen sistem temu balik informasi menurut Hasugian (2006) antara lain :

1. Pengguna
Pengguna, Pengguna Sistem Temu Balik Informasi (STBI) adalah orang yang menggunakan atau memanfaatkan STBI dalam rangka kegiatan pengelolaan dan pencarian informasi. Berdasarkan perannya, pengguna STBI dibedakakan atas 2 (dua) kelompok yaitu

  • pengguna (user) dan
  • pengguna akhir (end user).


2. Query
Query, adalah format bahasa permintaan yang di input (dimasukan) oleh pengguna ke dalam STBI. Dalam interface (antar muka) STBI selalu disediakan kolom/ruas sebagai tempat bagi pengguna untuk mengetikkan (menuliskan) query nya.

3. Dokumen
Dokumen, adalah istilah yang digunakan untuk seluruh bahan pustaka, apakah itu artikel, buku, laporan penelitian dan sebagainya. Seluruh bahan pustaka dapat disebut sebagai dokumen.

4. Indeks dokumen dan
Indeks Dokumen, Indeks adalah daftar istilah atau kata (list of terms). Dokumen yang dimasukkan/disimpan dalam database diwakili oleh indeks, Indeks itu disebut indeks dokumen

5. Pencocokan/ matcher function.
Pencocokkan (Matcher Function), Pencocokan istilah (query) yang dimasukkan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang tersimpan dalam database dilakukan oleh mesin komputer. Komputer yang melakukan proses pencocokan itu dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan kecepatan memory dan processing yang dimiliki oleh komputer itu.


Chu (2003) menjelasakan bahwa pada prinsipnya, sistem temu kembali informasi memiliki beberapa komponen sebagai berikut:

  1. Sebuah pangkalan data (database) sebagai tempat meletakkan dan menyimpan wakil dari dokumen atau informasi.

  2. Sebuah mekanisme pencarian untuk menemukan apa yang sudah tersimpan di pangkalan data.

  3. Seperangkat bahasa pencarian, yaitu bahasa yang digunakan manusia pengguna sistem dan yang dikenali oleh mesin komputer yang ia gunakan.

  4. Sebuah antamuka (interface), yaitu segala sesuatu yang terlihat, terdengar, atau tersentuh oleh pengguna ketika dia melakukan pencarian informasi.

CONTOH SISTEM IR

  1. Conventional (katalog perpustakaan) Pencarian dengan kata kunci, judul, penulis, dll.

  2. Text-based (Google, Yahoo, ASK). Pencarian dengan kata kunci (keyword). Pencarian terbatas menggunakan query dalam bahasa alami.

  3. Multimedia (QBIC, WebSeek, SaFe) Contoh : Jurnal http://digilib.its.ac.id/public/ITSUndergraduate-15805-2208100671-Paper.pdf Pencarian dengan penampilan visual (bentuk, warna,…)

  4. Sistem jawaban pertanyaan (AskJeeves, Answerbus) Pencarian dalam bahasa alami (terbatas)

  5. Lainnya:
    IR lintas-bahasa, music retrieval


BAHASA PEMROGAMAN YANG DIGUNAKAN DALAM TEMU KEMBALI INFORMASI

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda.

Query dapat juga digunakan sebagai sumber data (record source) untuk object form, report dan page. Dengan query, kita dapat mengolah data dalam banyak tabel menjadi satu informasi yang kita inginkan.

Query adalah format bahasa permintaan yang di input (dimasukan) oleh pengguna ke dalam STBI. Dalam interface (antar muka) STBI selalu disediakan kolom/ruas sebagai tempat bagi pengguna untuk mengetikkan (menuliskan) query nya.


JENIS QUERY

  1. Select Queries, yaitu query yang dibuat dengan cara menggabungkan beberapa table sehingga didapatkan sekelompok data yang ditampilkan dalam format datasheet.

    Dengan select query, Anda dapat melihat data berdasarkan criteria tertentu, mengkalkulasi penjumlahan, nilai rata-rata, dan lainlain. Select query adalah jenis query yang paling umum dan sering digunakan.

  2. Action Queries, yaitu query yang digunakan untuk membuat, merubah dan memodifikasi suatu data dan structure table. Terdapat empat jenis action queries, yaitu:

  3. Delete Queries, digunakan untuk menghapus record berdasarkan criteria tertentu.

  4. Update Queries, digunakan untuk mengupdate record berdasarkan criteria tertentu.

  5. Append Queries, digunakan untuk menambah record dari suatu table ke table lainnya berdasarkan criteria tertentu.

  6. Make-Table Queries, digunakan untuk membuat table, berikut dengan structure dan datanya yang berasal dari satu table atau lebih.


Terima kasih Sudah Berkunjung

Blog authors

Himang
Himang
Hanya Penulis Biasa! Blogger

No comments

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan tampil lama karena akan dihapus sesegera mungkin. Oleh Admin Kami.